Selasa, 13 Januari 2009

City of Angel

Di kota itu semua lagu terdengar enak di telinga, terasa mudah dicerna, masuk halus ke hati, apapun lagu itu…

Di kota itu pagi bagaikan paginya himalaya, matahari hanya memicingkan sinarnya, tak akan terasa menyengat, membelai halus kulit, udaranya mengalir masuk dengan lembut tanpa hambatan ke ruang-ruang pernafasan .

Di kota itu sore bagaikan perpaduan sorenya kota paris yang sendu dan kota mekah yang khusu’,
sendu karena saatnya mengucapkan selamat berpisah dengan teman dan sahabat
khusu’ untuk memulai mendekatkan diri kepadaNya dan saat bercermin dan berkenang atas apa yang telah dinikmati seharian.

Di kota itu bersebaran malaikat pelindung di delapan penjuru mata angin.

Kota itu, sungguh indah merindukannya.

Banjarnegara…

1 komentar:

  1. menapak jejak pada remuk kata-kata sajak ..

    "kenapa kau lakukan?"

    menolehlah kepada semesta alam bagai seluruh lingkaran berputar-putar...

    "kenapa?apa salahnya dengan sajak dibawah kaki ku?"



    salam kenal...

    tolong kunjungi blog aku..

    http://playthewords.blogspot.com

    tertanda,
    penyair pemula
    ^-^

    BalasHapus