Senin, 23 Februari 2009

rindu rumah

Kurindu aroma lumpur kolam ikan sehabis dipanen
Kurindu garis2 matahari mencuri2 masuk melewati sela2 dedaunan
Kurindu memijakan kaki ke tanah basah seusai hujan malam
Kurindu diterpa angin sore musim kemarau yg segar
Kurindu merebahkan diri di tumpukan jerami di tengah padang lapang
membaui aromanya,
merasakan hangatnya,
menikmati gelitikan gatalnya,

Kurindu bersepeda di jalan setapak di antara sawah yg berpetak2
pergi sore hari ke sumber mata air...

rindu rumah
Jakarta, 19 Feb 2009

Jumat, 13 Februari 2009

jingga

Terasa semua benda di bawah (bumi) dan di atas (langit) tersenyum
Hembus angin barat yg menerpa pohon terlihat sangat riang tak lagi garang

Setiap orang yg tertawa kulihat selalu dalam gerak lamban
Setiap orang yg tersenyum, seakan layar terhenti arah
Setiap orang yg berbicara sungguh puisi yg indah

Tuhan, ku bersyukur telah Kau beri ini anugrah


Jumat, 13 Feb 2008 pkl. 15.58
*Meja kantor (ba'da ashar) ada telp masuk dr seseorang yg sungguh kunanti.


kucari puisi jingga

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta

Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..

Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja


tks,
maung

Rabu, 04 Februari 2009

Terasing

Kuterasing disini
Kuterpinggirkan disini

Terasing dari segala dunia impianku
Terpinggirkan dari segala dunia dambaanku

Kutertinggal disini
Kuterlewatkan disini

Tertinggal oleh kenangan indah
Terlewatkan oleh kereta kebahagiaan dan ketulusan

Tidak mudah untuk berusaha memahami,
Untuk siapa kudisini sebenarnya?



Abis sholat Ashar inget mbah putrid, kangen BERAT !
Balik ke Meja, temen sebelah nyetel lagu ada band yg dulu2.