Jumat, 13 Februari 2009

jingga

Terasa semua benda di bawah (bumi) dan di atas (langit) tersenyum
Hembus angin barat yg menerpa pohon terlihat sangat riang tak lagi garang

Setiap orang yg tertawa kulihat selalu dalam gerak lamban
Setiap orang yg tersenyum, seakan layar terhenti arah
Setiap orang yg berbicara sungguh puisi yg indah

Tuhan, ku bersyukur telah Kau beri ini anugrah


Jumat, 13 Feb 2008 pkl. 15.58
*Meja kantor (ba'da ashar) ada telp masuk dr seseorang yg sungguh kunanti.


kucari puisi jingga

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta

Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..

Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja


tks,
maung